Rabu, 14 Juli 2010

Tanaman Obat Utuk Mengatasi Bakteri pada Ikan Air Tawar

Budidaya ikan air tawar yang berpotensi besar, dihadapkan oleh beberapa kendala. Salah satu kendala penyebab kegagalan budidaya ikan air tawar adalah penyakit. Penyakit yang menyerang ikan tropis tawar pada umumnya adalah bakteri.

Beberapa penyakit ikan bakterial yang menginfeksi adalah Aeromonas Sp, Pseudomonas Sp, Staphylococcis Sp, dan Streptococcus Sp. Bahkan pada 1980, wabah penyakit yang disebabkan Aeromonas Hydrophila menyebabkan kematian 82.288 ikan di Jawa Barat.
Read the rest of this entry »

USAHA WISATA MANCING IKAN LAUT

Pada umumnya berusaha dibidang hobby adalah usaha yang sangat bagus dan sangat prospek, sebab pasarnya adalah orang-orang yang senang-senang. Orang yang senang terhadap sesuatu rela membayar mahal untuk kesenangannya, namun harus dilihat hobby apa yang penggemarnya banyak dan di kalangan masyarakat menengah ke atas. Wisata mancing digemari oleh banyak kalangan menengah keatas yang benar-benar kecanduan terhadap hobby yang satu ini. Maka merupakan peluang yang bagus untuk berbisnis di bidang wisata mancing ikan laut ini. Banyak faktor pendukung yang menguntungkan bagi pengusaha yang tertarik pada bisnis ini di negara kita (Indonesia), lautan yang luas, nelayan yang banyak sebagai tenaga ahli dan pulau-pulau yang indah yang berjumlah ribuan. Sehingga sangat menarik bagi para penggemar mancing di laut untuk berpetualang mencari ikan dan singgah di pulau-pulau kecil yang indah. Sungguh peluang yang sangat disayangkan jika disia-siakan, laut merupakan kekayaan Indonesia yang sangat luas. Terbukti semua penyedia jasa ini yang ada sekarang kewalahan melayani para pecandu hobby ini, sampai membikin waiting list. Setiap wisatawan harus memesan dan menunggu beberapa bulan, bahkan ada yang sampai 4 bulan ke depan penuh jadwalnya. Ini membuktikan bahwa masih sangat sedikit orang yang berbisnis dibidang wisata mancing ini.

Para wisatawan mancing ini berani membayar Rp4.000.000,- perhari untuk biaya operasional, alat pancing dan pelayanan. Rata-rata minimal dibutuhkan 3 hari untuk explore ke wilayah-wilayah laut yang merupakan titik-titik pemancingan. Peluang usaha ini sangat baik dikerjakan di daerah Lombok Nusa Tenggara Barat, karena merupakan daerah tengah-tengah Indonesia. Sehingga para wisatawan yang kebanyakan berasal dari jawa tidak merasa terlalu jauh, namun mereka dapat mengexplore wilayah-wilayah timur Indonesia yang memiliki laut yang kaya akan ikan dan masih perawan dan memiliki pulau-pulau kecil yang indah. Bagus juga dikerjakan di daerah Jawa Barat seperti Pelabuhan Ratu dengan tujuan mancing di laut selatan dan Anyer untuk tujuan mancing di selat Sunda, wilayah Jawa tengah dan Jawa Timur di daerah pantai selatan, selat Bali dan laut selatan Bali. Wilayah Jawa dan Bali memiliki keunggulan jarak yang tidak jauh dari para penggemar wisata mancing yang kebanyakan para boss yang tinggal di Jawa tapi lebih menantang dan berpetualang di daerah timur Indonesia. Harus dibuatkan rumpon atau terumbu karang buatan yang dilepas pada kedalaman 1500 meter dan kedalaman tersebut dapat ditemukan di wilayah laut selatan Indonesia dan wilayah selat-selatnya. Kemudian diberi tanda dengan pelampung letak terumbu karang buatan tadi. Dengan demikian para wisatawan dijamin mendapatkan hasil pancingan yang banyak dan besar yang akan membuat mereka kecanduan.

Langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini

Mencari kapal ukuran panjang 15 meter dan lebar 3,5 meter memiliki mesin cadangan berupa mesin tempel berkekuatan 40 PK (Horse Power) untuk dibeli.

Mencari tukang yang ahli membuat rumpon (terumbu karang buatan) untuk memesan satu unit, kemudian mencari wilayah yang memiliki kedalaman 1500 meter untuk menempatkan rumpon tadi. Usahakan wilayah penempatan rumpon ada pulau-pulau kecilnya (Gili) yang tidak terlalu jauh untuk dijadikan tempat persinggahan jika ingin istirahat sambil menikmati hasil tangkapan.

Meletakkan rumpon pada wilayah kedalaman 1500 meter yang sudah direncanakan dan ditentukan sebelumnya. Peletakan rumpon ini dilakukan 2 bulan sebelum memulai usaha ini sehingga pada saat memulai rumpon tadi sudah berisi ikan-ikan yang siap ditangkap.

Mencari dua orang nelayan profesional yang ahli dan berpengalaman untuk dijadikan pekerja yang melayani wisatawan. Kemudian melakukan pemasaran.

Proses kerja usaha ini

Pemesanan jasa ini minimal 3 hari sampai seminggu sebelumnya, paket yang paling cepat adalah paket 3 hari mancing sebab perjalanan menuju dan kembali dari rumpon saja bisa menghabiskan waktu sehari semalam dengan sisa 2 hari untuk memancing dan bertualang di Gili. Namun jika wisatawan memesan paket lebih dari 3 hari mka itu terserah mereka mau memesan paket berapa hari harus dilayani.

Wisatawan melakukan pembayaran uang muka pada saat mereka memesan dan melunasinya sebelum berangkat.

Melakukan persiapan berbagai peralatan mancing, persiapan logistik sesuai jumlah wisatawan (maksimal 4 orang) dan berapa lama mereka memancing.

Membuat dokumentasi berupa foto dan video dengan mengikuti perjalanan mancing tersebut untuk disebarkan (foto-foto dan video dokumentasi) di internet sebagai strategi pemasaran, dengan demikian anda dapat mengontrol para pekerja apakah mereka melayani para wisatawan dengan baik. Dengan pelayanan yang baik dan hasil tangkapan yang banyak dan besar akan membuat para wisatawan senang dan bangga menceritakan petualangan mereka pada pecandu-pecandu wisata mancing lainnya sehingga berakibat baik untuk pemasaran.

Modal yang dibutuhkan

Pembelian kapal lengkap dengan peralatan mancing seharga Rp100.000.000,-.

Pembelian mesin cadangan (mesin tempel 40 PK) Rp35.000.000,-.

Biaya pembuatan rumpon dan penempatannya pada kedalaman 1500 meter Rp25.000.000,-.

Total jumlah modal yang dibutuhkan Rp160.000.000,-

Keuntungan yang dihasilkan

Tarif yang dibayar wisatawan adalah Rp4.000.000,- dikurangi biaya operasional Rp500.000,- (logistik, bahan bakar dan keperluan lainnya) per hari dan gaji 2 orang pekerja Rp1.200.000,- per hari, maka keuntungan yang dihasilkan perhari adalah Rp4.000.000,- dikurangi Rp1.700.000,- sama dengan Rp2.300.000,-.

Dalam waktu setahun dapat beroperasi selama delapan bulan, namun dihitung rata-rata dalam setahun dapat beroperasi hanya enam bulan saja, maka total keuntungan yang didapat selama setahun adalah Rp69.000.000,- (hasil keuntungan sebulan) dikali 6 bulan sama dengan Rp414.000.000,-.

Dalam jangka waktu setahun modal anda akan kembali dua kali lipat.

Pemasaran

Sebarkan jasa yang ditawarkan dalam usaha ini kepada para penggemar wisata mancing ini melalui teman-teman yang sudah melakukan bisnis ini di wilayah lain dan sebarkan pula melalui internet dengan menunjukkan dokumentasi foto-foto pada forum-forum penggemar mancing seperti fishyforum.com.

Pada dasarnya pasar usaha ini tidak sulit karena merupakan usaha kegemaran yang penggemarnya kebanyakan sudah kecanduan.

Penutup

Usaha ini memang memerlukan modal yang lumayan besar dan orang yang mau melakukannya harus memiliki hobby mancing juga! Ketika anda ikut turun ke laut anda tidak mabuk laut (terbiasa). Namun jika hanya tertarik keuntungan bisnis ini, bisa diserahkan kepada seseorang yang dipercaya untuk mengontrol dan mendokumentasikan sehingga anda tidak perlu ikut turun ke laut.

Selama kita selalu mensyukuri karunia Allah dengan memanfaatkan karunia tersebut dengan cara yang benar dan halal maka Allah akan menambahkan karunianya kepada kita insyaAllah! Amin!

Wassalamualaikum

ikan laut (hiu)

Hiu atau cucut adalah sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap [1] dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya. Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air.[1] Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan.

Hiu mencakup spesies yang berukuran sebesar telapak tangan hiu pigmi, Euprotomicrus bispinatus, sebuah spesies dari laut dalam yang panjangnya hanya 22 cm, hingga hiu paus, Rhincodon typus, ikan terbesar, yang bertumbuh hingga sekitar 12 meter dan yang, seperti ikan paus, hanya memakan plankton melalui alat penyaring di mulutnya. Hiu banteng, Carcharhinus leucas, adalah yang paling terkenal dari beberapa spesies yang berenang di air laut maupun air tawar (jenis ini ditemukan di Danau Nikaragua, di Amerika Tengah) dan di delta-delta